Jumat, 16 Maret 2012

Unbroken (Demi Lovato The Third Album)

Unbroken (album Demi Lovato)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Unbroken
Album studio oleh Demi Lovato
Dirilis20 September 2011
11 Oktober 2011 (Indonesia)[rujukan?]
Direkam2010–11
GenrePopR&Bdance
Durasi52:36
LabelHollywood
Universal Music (Indonesia)
ProduserJim BeanzToby GadTimbaland,Ryan TedderRock Mafia, Dreamlab, Emanuel KiriakouBleu, Joshua Alexander, Billy Steinberg
Kronologi Demi Lovato
Here We Go Again
(2009)
Unbroken
(2011)
Singel dari album Unbroken
  1. "Skyscraper"
    Dirilis: 12 Juli 2011
  2. "Give Your Heart a Break"
    Dirilis: 23 Januari 2012
Unbroken adalah album ketiga dari penyanyi pop Amerika Demi Lovato. Album ini dirilis pada 20 September 2010 oleh Hollywood Records. Demi bekerja sama dengan beberapa produser dan penulis, seperti Toby GadRock MafiaTimbaland, Dreamlab, dan lain-lain. Lovato mulai merekam lagu untuk album ini tepat setelah mempromosikan album keduanya, Here We Go Again , dan berakhir saat musim panas 2010 dan dilanjutkan pada April 2011 setelah Demi selesai menjalani pengobatan. Isi lirik lagu dari album ini sangat dipengaruhi oleh masalah emosional Demi yang terpublikasi pada akhir 2010 dimana dia harus menjalani pengobatan di pusat rehabilitasi. Hal ini terjadi setelah perkelahian dengan salah satu penari latar saat tur bersama Jonas Brothers. Album ini dipengaruhi oleh musik pop dan artis urban, seperti Rihannadan Keri Hilson.
Album ini mendapat review yang beragam dari para kritikus musik. Beberapa mengapresiasi materi album yang menunjukkan perkembangan dan kedewasaan musik Demi, sementara yang lainnya menganggap itu tidak dewasa dan membingungkan. Secara lirik, sebagian besar lagu didalam album ini berdasarkan pengalaman pribadi Demi. Secara musik, Unbroken beraliranpop, dengan menggabungkan elemen R&B dan dance dalam produksinya. Debut album ini berhasil menduduki posisi #4 di chart Billboard 200 dengan penjualan lebih dari 96.000 kopi.[1]Unbroken juga berhasil menduduki posisi 5 besar di chart Kanada dan Selandia Baru, dan Peringkat #11 di Indonesia.
Singel andalan dari album ini, "Skyscraper", dirilis pada 12 Juli 2011 dan menjadi hit di US dengan meraih posisi #10 di chart Billboard Hot 100, dan menjadi puncak tertinggi singel solo Demi Lovato. Skyscraper juga menduduki 20 besar di Kanada dan Selandia Baru. Singel ini telah mendapat sertifikasi Gold dari RIAA di US, sekaligus menjadi singel pertamanya yang memperoleh sertifikasi.[2]

Daftar isi

  [sembunyikan

[sunting]Latar Belakang

Setelah merilis album keduanya, Here We Go Again, pada pertengahan 2009, Demi fokus pada karir aktingnya, dengan menjalani syuting untuk serial Sonny with a Chance dan film Camp Rock 2: The Final Jam serta mengisi soundtracknya. Oleh karena itu, rekaman lagu pertama untuk album ini dilakukan hanya pada bulan Juli 2010 dengan produse Dapo Torimiro.[3]
Pada bulan yang sama, dalam sebuah wawancara dengan MTV, Demi mengatakan bahwa dia sedang "menciptakan suara baru" dan itu akan menyenangkan. Sedikit lebih R&B/pop."[4] Selanjutnya, dalam percakapan dengan AHN, berkata bahwa Rihanna dan Keri Hilsonadalah inspirasinya untuk album ini.[5] Saat itu, Demi menunjukkan bahwa dia berencana untuk tidak terlalu terburu-buru dalam album ini, mengatakan bahwa "Dalam album lainnya aku tidak memiliki banyak waktu untuk benar-benar memakai waktuku dan memanfaatkannya seperti apa yang benar-benar aku inginkan karena aku hanya menemukan waktu luang diantara TV show, film, tur, dan yang lainnya. Aku telah bekerja (untuk album ini) sejak setahun belakangan dan benar-benar bekerja keras beberapa bulan terakhir, tapi kau tentu bisa mengatakan bahwa aku memiliki waktu untuk album ini."[6]
Pada Agustus 2010, Demi turut serta dalam Camp Rock World Tour 2010 untuk merilis film Camp Rock 2: The Final Jam.[7] Pada November, Demi meninggalkan tur karena masalah pribadi dan menjalani pengobatan selama 3 bulan. Selama waktu ini, proses rekaman dihentikan.[8] Beberapa saat setelah meninggalkan treatment, Demi kembali untuk mengerjakan albumnya, pada April 2011, dimana dikabarkan bahwa Demi juga bekerja sama dengan produser/penulis lagu Sandy Vee dan August Rigo.[9] Pada akhir bulan itu, diumumkan pula bahwa Demi meninggalkan Sonny with a Chance, dimana ia memainkan karakter utama, Sonny Munroe. Demi berhenti karena ia ingin fokus pada karir musiknya.[10]
Pada Juli 2011, Demi menggambarkan album ini "lebih dewasa" dari album-album sebelumnya dan lebih menyenangkan dan ringan daripada singel pertamanya "Skyscraper", sementara lagu yang lainnya lebih intens.[11] Pada 11 Agustus 2011, Demi menggunakan akun Twitter dan halaman Facebook-nya untuk mengumumkan judul albumnya "Unbroken".[12]
Pada Agustus 2011, Demi menjelaskan bahwa lagu "All Night Long" yang menampilkan Missy Elliott dan Timbaland sebenarnya adalah kebalikan dari "Skyscraper" dan mengatakan bahwa lagu itu tentang "begadang sepanjang malam dan bernyanyi untuk laki-laki yang kau suka, dan itu genit dan menyenangkan serta tidak terlalu dewasa, tapi itu cukup dewasa."[13]

[sunting]Produksi

Demi menulis dalam kolomnya di Majalah Seventeen, awal Juni 2011:
Aku senang kembali ke studio! Hal itu sangat membantu untuk mengekspresikan perasaanku dan berbicara tentang siapa aku sebenarnya, melalui musikku. Yang juga sangat membantu adalah bahwa aku cukup beruntung dapat bekerja sama dengan orang-orang berbakat di albumku sejauh ini! Dengan album baruku, aku berharap dapat menginspirasi para wanita dimanapun yang menghadapi masalah yang sama dengan yang telah kuhadapi. Aku pikir ini datang melalui banyak materi. Singel pertamaku sangat spesial- bagiku itu adalah simbol perjalananku dari aku yang dulu menjadi aku yang bahagia dan sehat hari ini, dan melihat fakta bahwa orang-orang mampu bangkit, meskipun banyak rintangan. Aku sangat bersemangat untuk berbagi semua ini dengan kalian semua! Pengalaman ini sangat mengagumkan sejauh ini dan aku sangat menikmati seluruh prosesnya. Tentu saja ada banyak emosi yang tercurah dalam membuat sebuah album. Aku merasa diberkati, terinspirasi, gugup dengan antisipasi, tapi yang paling penting, aku merasa sangat bersemangat tentang masa depan, dan berbagi album baru ini dengan fansku![14]
Sekitar 20 lagu telah direkam untuk album ini, salah satunya sebuah duet dengan seorang penyanyi R&B.[15] Demi juga bekerja sama dengan Dreamlab,[16] Rock MafiaRyan Tedder dan Kara DioGuardi.[6] Soal bekerja sama dengan Demi Lovato, Tedder berkomentar, "Vokal Demi membuatku kagum! Aku tidak tahu betapa bagus suaranya. Dia adalah salah satu penyanyi terbaik yang pernah bekerja sama denganku. Benar-benar bagus... Maksudku, dia adalah vokalis setingkat Kelly Clarkson...". Tedder juga menjelaskan bahwa lagu yang ditulisnya bersama Demi lebih ngebeat daripada Skyscraper. "Aku pikir semua orang ingin mendengar dia berbicara tentang hal itu, dan ini pada dasarnya berbeda 180 derajat, berkata, 'Oh, ngomong-ngomong, Aku juga masih muda dan ingin bersenang-senang.' Bahkan ada sedikit rap yang ditampilkan didalamnya." Walaupun bukan seorang rapper, beberapa kolaborasi baru Demi ditampilkan di album baru ini.

[sunting]Penerimaan Kritik

Penilaian profesional
Nilai pendapat
SumberPenilaian
Absolute Punk(8.1/10)[17]
Allmusic2.5/5 starsStar full.svgStar half.svgStar empty.svgStar empty.svg[18]
Artist Direct4.5/5 starsStar full.svgStar full.svgStar full.svgStar half.svg[19]
Entertainment Weekly(B+)[20]
New York Times(favorable)[21]
Rolling Stone2/5 starsStar full.svgStar empty.svgStar empty.svgStar empty.svg[22]
USA Today3/4 starsStar full.svgStar full.svgStar empty.svg[23]
Sejauh ini, secara umum Unbroken menerima review yang positif. Shaun Kitchener dari website Inggris "Trash Lounge" memberi album ini 4/5 bintang, berkata "walaupun ini mungkin tidak se-sempurna yang kita harapkan, tidak berarti "Unbroken" bukan sebuah pencapaian yang besar. Tahun lalu Demi mencapai titik terendahnya, dan sekarang, 12 bulan kemudian, karirnya sedang berada di puncak - image Disney bubblegum rock dari dua album terdahulunya telah benar-benar hilang, dan digantikan dengan pintar, produksi yang baik dan musik pop yang dinyanyikan dengan sangat baik. Ini bisa - dan harus - menjadi album yang mengirim vokalis paling diremehkan di industri ini menjadi bintang."[24] Becky Brain dari "Idolator" menulis Demi memiliki sebuah "suara yang membunuh dan materi A-list yang bisa digunakan dengan baik." Dia menambahkan "Sulit bagi banyak bintang muda pop wanita untuk sukses bertransisi dari anak Disney yang bersih menjadi artis rekaman dewasa yang dihargai. Tapi sejauh ini, Demi telah melakukan pekerjaan yang spektakular, dan dia melakukannya tanpa harus menunjukkan beberapa kulitnya atau bernyanyi tentang hooking up di klub."[25]Absolute Punk juga memuji album ini, memberikan skor tinggi 81%, meringkasnya dengan berkata "Tak ada satu pun, dan tak ada seorang pun, yang rusak dapat diperbaiki, dan Unbroken menampilkannya dengan indah."[26] Monica Herrera menulis review negatif untuk Rolling Stone, menyatakan bahwa "Suaranya berkembang. Sekarang, jika saja musiknya berkembang juga."[22] Stephen Thomas Erlewine menulis review yang beragam untuk Allmusic, mengkritik setengah album yang berisi "party songs" yang menunjukkan "tak ada yang salah sama sekali dalam dunianya."[18] Dia juga mencatat bahwa "Sulit untuk berpesta, mengetahui bahwa Demi tidak bisa menangani lagu-lagu klub, sementara tidak mudah untuk mempercayai aliran melankolis melalui lagu-lagu balad mengetahui dia siap untuk lepas."[18] Jocelyn Vena dari "MTV menyebut Unbroken "sebuah album dewasa yang sempurna" dan menulis lagu-lagu balad dalam album ini "menunjukkan perkembangan Demi sebagai seorang artis - secara lirik dan personal."[27] Memberi nilai B+, Melissa Maerz dari Entertainment Weekly mencatat "Jelas ini telah menjadi tahun yang berat untuk Demi. Tapi seperti yang Rihanna bisa katakan padanya, kadang tahun-tahun yang buruk menghasilkan lagu-lagu yang hebat."[20] Jon Caramanica menulis untuk New York Times bahwa "Unbroken" merepresentasikan kesempatan bagi Demi Lovato untuk menghapus bersih beberapa hal, sesuatu yang sesuai dengan dirinya."[21] Rick Florino memberi rating album ini 4.5/5 dan mendeklarasikan: "Dalam Unbroken, Demi Lovato terdengar lebih kuat dibandingkan kebanyakan bintang pop lainnya. Dari awal sampai akhir, album studio ketiga Demi Lovato ini sama fokusnya dengan energinya, dan itulah mengapa album ini menjadi sesuatu."[19]

[sunting]Daftar Track

No.JudulPenciptaProducer(s)Durasi
1."All Night Long" (featuringMissy Elliott and Timbaland)Demi Lovato, Melissa Elliott, Timothy Mosley,Jim BeanzLyrica Anderson, Erin Reed, Joseph AngelTimbaland, JRoc*3:14
2."Who's That Boy(featuringDev)Devin Tailes, Ryan Tedder, Noel ZancanellaRyan Tedder3:12
3."You're My Only Shorty"(featuring Iyaz)Antonina ArmatoTim JamesRock Mafia, Devrim Karaoglu^, Thomas Armato Sturges^3:06
4."Together" (featuring Jason Derülo)Lovato, Mosley, Beanz, Anderson, "TC"Jim Beanz, Timbaland4:33
5."Lightweight"  Shanna Crooks, Beanz, Frankie StormJim Beanz, Timbaland4:01
6.Unbroken"  Lovato, Leah Haywood, Daniel JamesDreamlab3:18
7."Fix a Heart"  Emanuel Kiriakou,Priscilla ReneaEmanuel Kiriakou3:13
8."Hold Up"  Lovato, Haywood, James, Ross Golan, Aston MerrygoldDreamlab2:51
9."Mistake"  Haywood, James, Shelly PeikenDreamlab3:33
10."Give Your Heart a Break"  Joshua Alexander, Billy SteinbergJoshua Alexander, Bill Steinberg3:25
11."Skyscraper"  Toby GadKerli Kõiv,Lindy RobbinsToby Gad3:42
12."In Real Life"  William James McAuley III, Lindsey RayBleu2:57
13."My Love Is Like a Star"  Gad, James MorrisonToby Gad3:50
14."For the Love of a Daughter"  Lovato, William BeckettToby Gad4:00
15."Skyscraper" (Wizz Dumb Remix)Gad, Kõiv, RobbinsToby Gad3:42
Durasi Total:
52:36

Tidak ada komentar:

Posting Komentar